Kolom Pencarian Menu Utama

OpenAI Resmi Hadirkan GPT-4.1 dan GPT-4.1 Mini di ChatGPT, Ini Bedanya

Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI), OpenAI, resmi memperkenalkan dua model terbaru mereka, GPT-4.1 dan GPT-4.1 Mini, untuk digunakan di platform ChatGPT. Meski model GPT-4.1 sudah diumumkan sejak April 2025, baru pada pertengahan Mei ini model tersebut secara resmi tersedia di ChatGPT.

Pengumuman ini disampaikan OpenAI melalui akun resmi mereka di platform X (sebelumnya Twitter), dengan menyebutkan bahwa GPT-4.1 kini bisa langsung diakses oleh pengguna ChatGPT.

OpenAI menjelaskan bahwa peluncuran ini merupakan respons atas banyaknya permintaan dari pengguna yang ingin mencoba kemampuan model terbaru ini secara langsung.

Model GPT-4.1 diklaim memiliki keunggulan dalam menangani tugas-tugas pengkodean (coding) serta instruksi teknis terkait pemrograman. OpenAI menekankan bahwa GPT-4.1 mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan lebih cepat dibandingkan seri model sebelumnya, seperti seri o3 dan o4-mini, sehingga cocok digunakan dalam pekerjaan coding sehari-hari.

Perbedaan mencolok antara GPT-4.1 dan versi mininya, GPT-4.1 Mini, terletak pada kecepatan dan kemampuan memahami konteks instruksi. GPT-4.1 Mini dirancang sebagai versi lebih ringan dan terjangkau, meskipun memiliki performa yang tidak secepat versi regulernya. Namun begitu, dalam pengujian internal yang dilakukan oleh OpenAI, GPT-4.1 mampu melampaui performa GPT-4.1 Nano dan GPT-4.o Mini.

Dari sisi ketersediaan, GPT-4.1 hanya bisa digunakan oleh pelanggan berbayar yang menggunakan paket ChatGPT Plus, Pro, dan Team. Sementara itu, GPT-4.1 Mini tersedia untuk semua pengguna, baik yang menggunakan versi gratis maupun berbayar.

Kehadiran model-model baru ini juga membawa perubahan dalam struktur layanan ChatGPT. Berdasarkan laporan dari TechCrunch yang dikutip KompasTekno, peluncuran GPT-4.1 Mini membuat model GPT-4.0 Mini tidak lagi tersedia bagi seluruh pengguna.

Untuk diketahui, sebenarnya OpenAI telah merilis GPT-4.1 beserta variannya sejak April 2025, namun pada awalnya model tersebut hanya tersedia untuk kalangan pengembang.

Tiga versi yang dikenalkan mencakup GPT-4.1, GPT-4.1 Mini, dan GPT-4.1 Nano. Versi Nano sendiri merupakan model yang paling ringan dan efisien, biasanya digunakan untuk aplikasi dengan sumber daya terbatas seperti perangkat seluler atau aplikasi on-device.

Meski menawarkan peningkatan performa, peluncuran GPT-4.1 juga menimbulkan kritik. Komunitas peneliti AI menyoroti tidak adanya laporan keamanan resmi yang biasanya menyertai perilisan model AI baru. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa OpenAI mungkin telah menurunkan standar transparansi mereka.

Menanggapi hal tersebut, pihak OpenAI menyatakan bahwa GPT-4.1 tidak dianggap sebagai model baru sepenuhnya karena tidak memperkenalkan metode interaksi baru ataupun melampaui kecerdasan model o3.

Oleh karena itu, perusahaan merasa laporan keamanan yang lebih mendalam tidak diperlukan untuk model ini. Johannes Heidecke, selaku Head of Safety Systems OpenAI, menegaskan bahwa pertimbangan keamanan pada GPT-4.1 berbeda dengan model-model sebelumnya yang benar-benar baru.

Sebagai langkah lanjutan, OpenAI menyampaikan bahwa mereka akan lebih terbuka dengan proses keamanan internal. Perusahaan berkomitmen untuk secara rutin merilis laporan evaluasi keamanan dari model-model AI yang mereka kembangkan, sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi kepada publik.

Dengan kehadiran GPT-4.1 dan versi mininya di ChatGPT, pengguna kini memiliki lebih banyak pilihan model yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik dari segi kemampuan teknis maupun aksesibilitas. Hal ini sekaligus menandai langkah lanjutan OpenAI dalam mengembangkan ekosistem AI yang lebih canggih, cepat, dan terjangkau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *